Salahsatu contoh sederhananya, perusahaan memiliki perhatian penuh pada kesejahteraan karyawan berikut keluarganya. Mereka memberikan yang terbaik untuk memfasilitasi kesehatan mereka dan membayar upah sesuai dengan yang seharusnya. 6. Setiap perusahaan pasti memiliki target bagi tiap karyawan.
Untuk mengembangkan bisnis, seorang pengusaha perlu memiliki strategi yang mumpuni. Strategi pengembangan bisnis bukan hanya untuk usaha berskala besar, tetapi juga usaha berskala kecil. Namun, agar berdampak, strategi yang didasarkan atas analisis dan prediksi komprehensif tersebut wajib diterapkan oleh berbagai elemen dalam perusahaan. Apa itu Strategi Pengembangan Bisnis? Pada dasarnya, strategi pengembangan bisnis adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, memelihara dan memperoleh klien baru serta peluang bisnis untuk mencapai pertumbuhan bisnis profitabilitas. Lingkup pengembangan bisnis akan berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tergantung dari bisnis model yang diterapkan. Selain itu, untuk menyusun strategi pengembangan bisnis tidak dapat dilakukan dari satu departemen saja, melainkan harus melibatkan lintas departemen. Inilah sebabnya diperlukan kerjasama untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang maksimal. Jadi, apa saja strategi bisnis yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda? Simak pembahasan lengkap dari AdIns melalui artikel berikut ini. 8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif Inilah strategi pengembangan bisnis yang efektif pada masa kini yang dapat Anda terapkan. 1. Membangun Merek Merek atau brand adalah tanda yang diasosiasikan terhadap suatu produk. Merek juga bertujuan untuk menjadi pembeda antara suatu produk dengan produk lainnya. Saat melihat merek, konsumen atau calon konsumen akan dengan mudah mengenal produk yang dijual. Karena itu, agar mendapat perhatian selayaknya dari khalayak, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan merek produk Anda. Salah satu caranya dengan rajin memperkenalkan identitas merek kepada calon konsumen potensial melalui media sosial. 2. Menambah Modal Selanjutnya, agar rencana pengembangan bisnis berjalan dengan lancar, dibutuhkan modal yang memadai. Modal dibutuhkan untuk memenuhi sejumlah hal, mulai dari menambah kapasitas produksi hingga memaksimalkan promosi dengan tujuan agar penjualan meningkat. Untuk mendapatkan modal tambahan, ada beberapa cara alternatif yang bisa dilakukan. Pertama, menggunakan tabungan atau menjual aset milik sendiri. Kedua, mengajukan kredit ke bank. Ketiga, meminta dukungan dana dari investor. Tiap pilihan tentu ada kelebihan dan kekurangan sehingga perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Baca juga 4 Perbedaan Kredit dan Pembiayaan yang Wajib Anda Ketahui! 3. Strategi Penjualan yang Tepat Strategi pengembangan bisnis juga tak bisa dilepaskan dari strategi penjualan yang digunakan. Ada beberapa strategi penjualan yang umum digunakan saat ini. Salah satunya, buy market share, yaitu menjual produk yang sama kepada orang-orang yang sama. Dalam hal ini, ada 3 hal yang akan dibandingkan, yaitu kualitas, layanan, dan harga. Strategi penjualan lain adalah berburu calon konsumen baru hunt atau mengelola pelanggan yang lama farm. Berburu konsumen baru membutuhkan usaha yang besar karena Anda harus memperkenalkan produk dari awal. Sementara itu, mengelola pelanggan lama adalah cara yang mudah dan paling mungkin dilakukan oleh pemilik usaha. 4. Visible Expert dengan Content Marketing Salah satu strategi untuk mengembangkan bisnis kekinian adalah visible expert dengan menggunakan content marketing. Maksud dari strategi ini adalah dengan membuat salah satu atau seluruh tim Anda terlihat ahli di bidangnya oleh calon konsumen. Strategi pengembangan bisnis ini sangat efektif jika Anda terapkan khususnya pada usaha jasa seperti agency atau outsourcing. Salah satu cara agar strategi visible expert bisa berjalan adalah dengan menulis, berbicara atau meng-upload konten yang membahas seputar keahlian/bisnis Anda dan bagaimana konten yang Anda bagikan tersebut dapat memecahkan masalah klien Anda. Telah banyak pakar yang membangun reputasinya dengan strategi ini sehingga brand dari bisnisnya pun ikut menjadi kuat dan dikenal oleh calon konsumen. Akan tetapi, dibutuhkan bagian yang baik dari karir calon expert untuk melaksanakan strategi ini. Salah satu contoh penerapan dari strategi ini adalah menjadi pembicara di berbagai webinar, penulis tamu di situs bereputasi, hingga sharing secara bebas di media sosial seputar keahlian Anda. Bahkan kekinian, telah banyak pakar yang beralih ke media sosial seperti youtube. Baca juga Tantangan Bisnis Di Era Revolusi Industri 5. Mengoptimalkan Analisis SWOT Meski terdengar klasik, metode analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threats masih cukup relevan untuk digunakan dalam pengembangan bisnis. Metode ini bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sedang terjadi dalam sebuah perusahaan. Strength adalah berbagai kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dan bisa memberikan dampak positif. Weakness adalah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dan berdampak negatif terhadap perkembangan perusahaan. Weakness sebaiknya diperbaiki agar tidak menghalangi kemajuan perusahaan. Opportunity adalah peluang yang bisa dioptimalkan oleh perusahaan sehingga bertahan di pasar. Threats adalah ancaman yang dapat menghambat pengembangan perusahaan. Mengetahui keempat hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan keputusan yang efektif dan menghasilkan keuntungan. 6. Bergabung dalam Komunitas Saat ini banyak sekali komunitas atau forum-forum bisnis yang diinisiasi oleh para pengusaha. Anda dapat bergabung dengan komunitas tersebut untuk mendapatkan informasi, berbagi, hingga menjalin relasi. Bukan tidak mungkin, relasi yang terjalin dengan baik dapat menjadi gerbang untuk terjadinya kolaborasi bisnis dalam menjangkau konsumen bisnis yang baru dan mengembangkan usaha Anda. Baca juga 5 Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis di Era Digital 7. Berpartisipasi dalam Acara Amal Strategi pengembangan bisnis selanjutnya adalah ikut berpartisipasi pada acara amal. Anda bisa menjadi salah satu sponsor untuk menyukseskan acara tersebut. Selain itu, Anda juga bisa membantu korban yang sedang mengalami bencana, baik itu bencana alam gempa bumi, hingga kebakaran hutan. Tidak hanya membantu secara finansial, perusahaan Anda dapat membantu dengan mengirimkan tim emergency response siaga bencana di perusahaan Anda jika ada. Secara tidak langsung, hal-hal tersebut akan berdampak pada peningkatan brand untuk bisnis Anda. 8. Melakukan Inovasi Jika ingin bisnis makin berkembang, langkah lain yang tidak boleh diabaikan adalah melakukan inovasi. Inovasi bisnis dapat mencegah konsumen setia untuk berpaling ke merek lain sekaligus menarik perhatian konsumen baru. Hal-hal baru yang disematkan dalam produk inovatif diharapkan dapat meningkatkan minat calon pembeli. Namun, sebuah inovasi tidak boleh dilakukan secara asal. Harus ada pertimbangan dan perhitungan yang matang sehingga hasil inovasi nantinya benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Nah, modal utama untuk melakukan inovasi adalah riset dan data pelanggan. Kesimpulan Nah, inilah beberapa hal yang bisa Anda terapkan dalam mengembangkan sebuah perusahaan. Strategi pengembangan bisnis yang baik akan mendukung usaha lebih maju dan sukses daripada sebelumnya. Maka dari bisnis Anda perlu didukung dengan penggunaan software yang tepat. Anda bisa mengembangkan bisnis di industri multi-finance dengan CONFINS – Multifinance core systems dari AdIns. Selamat mencoba!
taksiKota Semarang sebesar 66%. Untuk mendapatkan okupansi sebesar 66%,maka jumlah taksi yang beroperasi seharusnya hanya 724 armada. Jadi kota Semarang kelebihan taksi sebanyak 73 armada. 5.2. Saran 1. Perlu adanya peningkatan besarnya okupansi perjalanan taksi di kota Semarang dengan melakukan kerjasama antara perusahaan taksi dengan
Perusahaan yang besar idealnya memiliki sumber daya manusia SDM yang beragam. Jika diarahkan dan dikelola dengan baik, SDM tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. HRD merupakan ujung tombak untuk mendapatkan SDM berkualitas tersebut sebagai roda penggerak perusahaan. Kira-kira apa saja strategi HRD yang dapat dilakukan untuk memajukan perusahaan? Simak ulasannya di bawah ini. Dibutuhkan beberapa strategi khusus bagi HRD agar perusahaan dapat maju secara optimal. Image Source Unsplash Menempatkan SDM sesuai keahlian Banyaknya SDM yang dipekerjakan oleh perusahaan mutlak memerlukan pengelolaan yang baik dan tepat. Langkah pertama untuk dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju adalah HRD harus mampu menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pemetaan yang dilakukan HRD harus sesuai kebutuhan perusahaan tanpa meninggalkan kompetensi yang dimiliki karyawan. Penempatan karyawan pada pekerjaan dan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka akan sangat membantu perusahaan lebih berkembang. HRD harus tahu persis bagaimana cara mengoptimalkan tenaga dan produktivitas para karyawan tersebut. Tak hanya itu, strategi HRD juga harus bisa memastikan agar karyawan bekerja seefisien mungkin untuk mencapai tingkat produktivitas kerja yang memuaskan. HRD bertanggung jawab untuk merancang sistem dan juga implementasi penilaian kinerja pegawai agar sesuai dengan target perusahaan. Pengorganisasian yang terencana dengan tepat akan dapat menyelesaikan berbagai tugas perusahaan secara cepat dan efisien. Membangun komunikasi yang baik Untuk mencapai kemajuan perusahaan, sistem informasi yang terstruktur sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi. Bila HRD melakukan kesalahan dalam menyampaikan maksud salah satu pihak, maka dapat menyebabkan hubungan kerja tidak berjalan baik. Membuat komunikasi dua arah antara pimpinan dan karyawan yang harmonis dan intens akan dapat mengurangi masalah miskomunikasi. Pelatihan komunikasi juga akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru kepada setiap individu untuk meminimalisir masalah komunikasi dalam perusahaan. Pada dasarnya, orang-orang yang berada dalam divisi HRD memiliki kemampuan komunikasi dan manajerial yang baik, mengingat hal tersebut memang diperlukan untuk menghadapi SDM di perusahaan. Sebagai divisi yang bertugas untuk menangani SDM, HRD bertugas membangun kapabilitas, meningkatkan motivasi, dan produktivitas karyawan. Hal ini berujung pada tercapainya visi misi dan target perusahaan. Benchmarking juga menjadi hal yang penting untuk mengukur performa atau hasil kerja karyawan. Metode ini dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membantu manajemen. Hal tersebut juga dapat berfungsi untuk evaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewat. Memfasilitasi kebutuhan karyawan Membuat perusahaan berkembang pesat bukanlah perkara yang mudah. Makin banyaknya persaingan yang ada juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam perusahaan, fasilitas kerja yang lengkap tentu sangat dibutuhkan. Sudah menjadi tugas HRD untuk menganalisis kebutuhan karyawan dan menyediakan semua sarana yang dibutuhkan oleh karyawan. Perusahaan besar umumnya banyak memiliki fasilitas yang lengkap untuk karyawan. Tak hanya fasilitas bekerja, tapi juga mementingkan kehidupan personal karyawannya. Jadi, fasilitas yang diberikan pun mampu mendukung hal tersebut, misalnya pusat kebugaran untuk menunjang gaya hidup sehat atau ruang entertainment untuk melepas penat. Jam kerja kantor yang fleksibel juga dapat menjadi salah satu fasilitas untuk memenuhi hak dan kebutuhan karyawan. Misalnya karyawan yang juga sebagai ibu rumah tangga diberikan waktu yang lebih fleksibel untuk menuntaskan pekerjaannya sehari-hari. Tentu saja beban kerja yang diberikan sesuai dengan porsinya dan tidak ada bedanya dengan karyawan lain. Hanya saja waktu yang diberikan lebih fleksibel. Hal ini akan membuat karyawan perempuan dapat lebih maksimal dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu dan berkarir. Mengembangkan SDM Pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting dan karyawan harus selalu dibina agar keterampilan mereka semakin bertambah. Perusahaan harus konsisten memberikan fasilitas pada karyawan berupa pengembangan skill individu. Training dan development memiliki fungsi untuk menjaga kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja. Peningkatan ini juga bisa memberikan dampak positif pada perkembangan perusahaan. Hal ini akan membuat karyawan berpikir lebih kreatif dan menambah wawasan. Dengan tersedianya banyak ide baru, maka kesempatan perusahaan untuk memenangkan kompetisi pasar akan terbuka lebar. HRD harus mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Perusahaan yang sadar akan pentingnya fungsi dan strategi HRD biasanya akan menempatkan HRD untuk membantu menyusun langkah strategis perusahaan. Pasalnya, karyawan adalah faktor yang sangat penting sebagai penggerak perusahaan. HRD berperan penting untuk mengumpulkan informasi dan membantu menentukan solusi yang tepat sehingga dapat memecahkan segala persoalan yang terjadi di perusahaan. Selain keempat di atas, HRD juga sebaiknya memaksimalkan teknologi untuk memperlancar strategi-strategi HRD yang dimiliki. Anda bisa memanfaatkan software khusus seperti Talenta HR untuk mempermudah berbagai pekerjaan HRD yang sifatnya administratif, mulai dari absen, payroll, hingga pajak. Dengan begitu, Anda akan lebih hemat waktu dan tenaga sehingga bisa memanfaatkannya untuk hal-hal lain yang lebih krusial terhadap kemajuan perusahaan. Hubungi tim Talenta di sini untuk mengetahui info lebih lanjut.
JobFair atau Job Expo sering diselenggarakan sebagai sarana untuk mempertemukan perusahaan dengan calon-calon karyawannya. Ada banyak perusahaan yang ikut serta, sehingga dengan hanya mendatangi tempat di mana diselenggarakannya pameran Karir dan Pekerjaan Hal yang Tidak Bisa Ditoleransi Recruiter Ketika Melamar Kerja
matoCbe. 7xdohqnmfb.pages.dev/207xdohqnmfb.pages.dev/2847xdohqnmfb.pages.dev/807xdohqnmfb.pages.dev/2037xdohqnmfb.pages.dev/1297xdohqnmfb.pages.dev/3897xdohqnmfb.pages.dev/2827xdohqnmfb.pages.dev/1687xdohqnmfb.pages.dev/172
saran untuk kemajuan perusahaan